Kamis, 24 Oktober 2013

kegiatan logistik proses produksi dan perencanaan produksi






Siklus proses produksi




1.    Order Creation :
àTahapan ini adalah pembuatan surat perintah produksi.
Jika pihak manajemen atau departemen perencanaan perusahaan telah menentukan target produksi, dan mengeluarkan Bill of Material (Procurement), Maka di tahapan ini dikeluarkan perintah untuk memproduksi sejumlah barang dengan material yang telah ditentukan.
2.     Machine Occupancy
àTahapan Menghitung kemampuan mesin produksi dan pendataan
Berdasarkan SPP yang telah dibuat maka bagian pabrik mendata kondisi mesin produksi, apakah mampu dan bisa memproduksi barang sesuai dengan surat perintah produksi.


3.    Order Release
Persetujuan Kepala Produksi dan Mulai Proses Produksi,Setelah dilakukan pendataan, maka Kepala Produksi akan memberikan approval dimulainya proses produksi, sesuai dengan kapasitas mesin produksi.
4.    Order Printing
Proses Pencetakan & pengesahan Surat Perintah Produksi.Surat perintah produksi dicetak secara harfiah setelah disetujui untuk distribusikan pada pihak-pihak yang bberkepentingan.
5.    Material Stagging
Memilih dan Memilah Bahan Baku.Menyediakan dan mempersiapkan bahan baku (material) dan dikelompokan berdasarkan mesin produksi dan urutan produksinya. Jika perlu tahapan pre-processing bahan baku dilakukan pula pada tahap ini.
6.    Order Exeqution
Pelaksanaan Proses Produksi,Mesin produksi beroperasi sesuai dengan urutan produksinya masing-masing.
7.    Confirmations
Melakukan Pemeriksaan Hasil Produksi,Barang yang telah dihasilkan dari proses produksi sebelumnya diperiksa sesuai dengan standar mutu kemudian dipindahtangankan untuk menjadi stok gudang.
8.    Good Receipt
Penerimaan Barang Oleh Gudang,Gudang menerima barang hasil produksi dan mengeluarkan bukti penerimaan barang (Good Receipt)

Proses perencanaan produksi

1.    Sales and Operations Planning (SOP)
Sales and Operations Planning merupakan Proses untuk menentukan perusahaan mana yang dapat memproduksi. SOP juga menghasilkan rencana Penjualan atau Produksi menggunakan Prakiraan nilai dan Prakiraan permintaan dari sistem informasi penjualan dan analisa biaya/profit sebagai inputan Penentuan Permintaan. Permintaan harus sesuai dengan sisitem dan memperhatikan perencanaan jumlah produk karena banyak produk yang memiliki permintaan musiman, atau produk yang memiliki permintaan selama periode puncak. Perencanaan produksi harus bisa memutuskan apakah akan membangun tingkat persediaan sebelum permintaan puncak, atau meningkatkan persediaan selama periode puncak, atau menggunakan beberapa metode kombinasi untuk memenuhi persediaan.
2.    Demand Management
Demand Management merupakan proses menghubbungkan fungsi Prakiraan dengan penjadwalan produksi. Juga Menentukan jumlah permintaan dan menentukan waktu untuk penyelesaian produksi. Dan membangun itu semua berdasarkan Perencanaan dalam SOP.
3.    Master Production Scheduling (MPS)
Membiarkan sumber daya diperlakukan secara khusus atau bisa step ini dilewati.
4.    Materials Recruitments Planning (MRP)
Membuat perencanaan secara detail tentang bahan apa saja / komponen yang dibutuhkan untuk berjalannya proses produksi.
5.    Manufacturing Execution
Terdiri dari beberapa step yaitu: Membuat barang yang akan di produksi, Menyortir barang yang telah di produksi, Menjual Barang Produksi yang kualitas baik, Dan yang terakhir mentatat penjualan dan produksi dalam pencatatan secara akuntansi.
6.    Order Settlement
Step tambahan untuk proses perencanaan dana untuk Sales Order, cost center , memo akun, dan lain lain.

references

 (2006). In SAP AG :SAP01 FUNDAMENTALS. germany.
Wagner, E. F. ((2009).). Concept In Enterprise Resource Planning Third Edition. Boston, Massachusetts, 02210 USA: COURSE TECHNOLOGY CENGAGE Learning.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar